Takut Diamuk Massa, Imigrasi Sri Lanka Cegah Adik Presiden Kabur ke Luar Negeri
Seorang pejabat tinggi pada partai berkuasa mengungkapkan bahwa Basil masih berada di dalam negeri.
Basil, yang juga memegang status kewarganegaraan Amerika Serikat, adalah mantan menteri keuangan Sri Lanka.
Ia mengundurkan diri sebagai menkeu pada awal April ketika serentetan aksi unjuk rasa digelar oleh masyarakat yang memprotes kelangkaan bahan bakar, makanan, dan barang-barang keperluan lainnya.
Basil juga mundur sebagai anggota parlemen pada Juni.
Abangnya, Gotabaya Rajapaksa, akan mengundurkan diri pada Rabu (13/7) untuk membuka jalan bagi pembentukan pemerintahan bersatu.
Gotabaya akan mundur setelah ribuan demonstran menyerbu kediamannya dan kediaman resmi Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe pada Sabtu (9/7) dengan mengusung tuntutan agar kedua pemimpin itu dipecat.
Para pemrotes telah menyatakan tekad untuk tidak akan beranjak dari kediaman presiden dan perdana menteri sampai kedua pejabat itu mundur.
Presiden Gotabaya tidak pernah muncul di publik sejak Jumat (8/7). Hingga kini, keberadaannya belum diketahui.
Sebagian besar rakyat Sri Lanka menyalahkan Presiden Gotabaya Rajapaksa dan keluarganya atas kesengsaraan yang sedang mereka alami.
- Waduh, 5 WNI Ini Ingin Jual Ginjal ke India, Diiming-imingi Uang Sebegini
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Agus Andrianto, Reserse Berpengalaman Polri Jadi Menteri Imigrasi dan PAS
- 12 WN Nigeria Dicokok Kantor Imigrasi Jakarta Utara saat Operasi Jagratara III
- KPK Cegah Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Bepergian ke Luar Negeri
- Kantor Imigrasi Bekasi Ikuti Apel Gelar Pasukan Jagratara di Bali