Takut Dikejar Anjing, Empat Pelajar Tewas
jpnn.com - TAMBUN SELATAN – Empat bocah di Perumahan Griya Persada, Desa Tridayasakti, Tambun Selatan, Bekasi, ditemukan tewas setelah dua hari hanyut terbawa arus Kali Srengseng.
Empat bocah yang diketahui bernama Agung (13), Gilang Maulana (13), Fajar Rikon (14) dan Gilar Satrio Nugroho (11) masih pelajar kelas enam SDN Tridayasakti 01. Keempatnya hanyut ditelan arus sungai saat menyelamatkan diri dari kejaran anjing pada Minggu (19/1).
Jasad keempat remaja itu diketahui sudah tak bernyawa ditemukan warga di lokasi berbeda-beda, Senin (20/1).
Agung dan Gilang ditemukan di belakang SMPN 12, tepatnya di perumahan SKU, Desa Mekarsari sekitar pukul 07.00.
Sekitar pukul 09.30, giliran mayat Fajar Rikon ditemukan di RT 02/22, Kapung Buwek, Desa Setiadarma, jaraknya sekitar 700 meter dari lokasi sungai Kali Srengseng.
Sementara mayat Gilar ditemukan di Kali CBL, Desa Srimahi yang berjarak sekitar lebih dari 1 km dari lokasi kejadian pertama pada pukul 10.00.
Menurut keterangan salah satu teman korban, Febrian (13), kejadian bermula ketika ia bersama sembilan orang temannya pergi untuk bermain game. Setelah bermain playstation, di perjalanan pulang mereka melihat ada sarang tawon. Mereka pun menyodok sarang tawon tersebut dengan kayu.
Di saat yang bersamaan mereka mendengar suara gonggongan anjing. Karena takut, sepuluh orang tersebut pun lari terbirit-birit.
TAMBUN SELATAN – Empat bocah di Perumahan Griya Persada, Desa Tridayasakti, Tambun Selatan, Bekasi, ditemukan tewas setelah dua hari hanyut
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS