Takut Dikejar Anjing, Empat Pelajar Tewas
Febri menerangkan bahwa enam orang termasuk dirinya berlari menuju jalan utama. Sementara itu, keempat orang korban lainnya pun berlari, namun sayangnya mereka berlari ke arah Kali Srengseng.
’’Kita semua lari, saya lari ke arah jalan sama yang lain, tapi yang empat lari ke arah kali,” kata Yayan.
Orangtua Agung, Ahmad Zaelani mengatakan bahwa sepulang sekolah anaknya sudah sempat pulang ke rumah dan mengganti pakaian. ’’Ia meninggalkan rumah setelah pulang sekolah pada hari Sabtu.
Saat dihubungi (SMS) sudah tidak ada balasan. Hari Sabtu setelah pulang sekolah, anak saya langsung pergi lagi, sejak itulah anak saya tidak ada kabar lagi,” terangnya ketika ditemui di rumah duka di RT 01/06, Kampung Sasak Tiga, Desa Tridaya Sakti, Tambun Selatan, kemarin.
Orangtua Agung menjelaskan bahwa dalam beberapa hari ke belakang anaknya sering manja kepada kedua orangtua. Agung juga terlihat senang karena akan menghadapi Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan akan masuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). (neo)
TAMBUN SELATAN – Empat bocah di Perumahan Griya Persada, Desa Tridayasakti, Tambun Selatan, Bekasi, ditemukan tewas setelah dua hari hanyut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS