Takut Dimarahi Ibu, Bujangan Gantung Diri
Hilangkan Uang Rp1,5 juta
Selasa, 03 Mei 2011 – 10:11 WIB
PRABUMULIH – Edi Supri (22), warga RT 02/03 Tugu Nanas, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, ditemukan tewas di dalam pondok di kebunnya, Minggu (1/5), sekitar pukul 18.00 WIB. Jalan pintas itu dilakukan korban diduga karena takut dimarahi ibunya, karena telah menghilangkan uang titipan ibunya sebesar Rp1,5 juta.
Jasad korban yang tergantung dengan tali melilit lehernya, pertama kali ditemukan adiknya, Tri Supriadi (18). Saksi Tri langsung pulang ke rumah dan memberitahukan orang tuanya. Selanjutnya keluarga korban membawa pulang jasad bujangan tersebut, dan dimakamkan.
”Kita baru mendapatkan kabar meninggalnya korban sekitar pukul 20.00 WIB, saat itu kita mau melakukan visum untuk memastikan penyebab kematian korban. Namun ditolak oleh keluarga korban,” aku Kapolres Prabumulih AKBP Mirzal Alwi SIk, melalui Kapolsek Prabumulih Barat AKP Sakban, dan Kanit Reskrim Aiptu Siswanto.
Diungkapkan Sakban, dari informasi yang diperoleh anggotanya, korban merasa ketakutan karena menghilangkan uang titipan milik ibunya sebesar Rp1,5 juta. "Informasi yang kita dapat, korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kasus ini murni bunuh diri karena korban diduga takut dimarahi ibunya. Karena uang yang dititip padanya hilang," pungkas Sakban. (mg35)
PRABUMULIH – Edi Supri (22), warga RT 02/03 Tugu Nanas, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, ditemukan tewas di dalam pondok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku
- Kasus Agus Buntung Diduga Perkosa Mahasiswi, Ibunya Terlibat?
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun