Takut Diomeli Guru, Siswa Pilih Bolos Sekolah
jpnn.com, SURABAYA - Petugas gabungan mengamankan empat siswa yang bolos di salah satu warung di Jalan Raya Sidotopo Wetan I, Surabaya. Mereka diamankan lantaran diduga nge-lem.
Cerita pengamanan itu berawal saat pihak kecamatan mendapat laporan dari warga soal seringnya remaja nongkrong dan nge-lem sembarangan di kawasan tersebut.
Atas laporan itu, pihak kecamatan bersama linmas dan satpol PP menyisir jalan tersebut. Sesampai di sana, didapati empat siswa tersebut sedang nongkrong bersama anak-anak lain. Melihat petugas, mereka berupaya melarikan diri.
Namun, keempatnya bisa diamankan petugas. Sementara itu, sisanya kabur. "Kami langsung bawa ke kantor kecamatan," ujar Camat Kenjeran Heni Indriyati.
Heni menerangkan, keempat anak yang diamankan adalah siswa kelas VII salah satu SMP di Sidotopo Wetan.
Mereka adalah M. Hadi Prayogo, M. Andi Kurniawan, Danai Aqua Kurniawan, serta M. Rizki Ramadhan. Tempat tinggal mereka juga tak jauh dari lokasi penggerebekan.
Dari pengakuan keempatnya, mereka nongkrong di area tersebut lantaran terlambat masuk ke sekolah. Karena sudah terlambat, mereka memutuskan untuk bolos.
"Katanya, mereka sering terlambat," ujar Heni sembari melihat keempatnya.
Sejumlah siswa pilih bolos sekolah tak jauh dari sekolah karena takut dimarahin guru setelah terlambat datang.
- Puluhan Pelajar Bolos Sekolah Terjaring Razia Kena Hukuman
- Bukannya Sekolah, 7 Pelajar Ini Malah Berbuat Tak Terpuji
- Bangga Pesta Miras Berpakaian Seragam Sekolah, Tak Berdaya saat Dijemput Polisi
- Satpol PP Kejar Belasan Pelajar Bolos di Warung Kopi, Ini Hukumannya Bro
- Pelajar Bolos Dihukum Menyanyi Indonesia Raya, Ternyata Tak Ada yang Hafal
- Operasi Sayang, Puluhan Pelajar Lari Kocar-Kacir TNI-Polri Datang