Takut Dipenjara, CNN Setop Siaran di Rusia
jpnn.com, NEW YORK - CNN memutuskan untuk menghentikan berhenti menyiarkan berita di Rusia setelah negara tersebut memperkenalkan undang-undang baru yang memungkinkan pemerintah memenjarakan siapa pun yang dianggap menyebarkan berita palsu.
"CNN akan menghentikan siaran di Rusia sementara kami terus mengevaluasi situasi dan langkah kami selanjutnya," kata seorang juru bicara.
Pemerintah Rusia menuding media-media Barat sengaja menyebarkan berita palsu tentang perang di Ukraina untuk mengadu domba rakyat dengan Kremlin.
Anggota parlemen Rusia meloloskan amandemen KUHP yang membuat penyebaran informasi palsu menjadi pelanggaran yang dapat dihukum dengan denda atau hukuman penjara.
Mereka juga mengenakan denda bagi siapa pun yang menyerukan sanksi terhadap Rusia setelah invasi ke Ukraina.
Organisasi berita termasuk BBC dan Canadian Broadcasting Corp juga telah menangguhkan pelaporan dari Rusia menyusul pengesahan undang-undang tersebut.
Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai operasi khusus. (cnn/dil/jpnn)
Pemerintah Rusia menuding media-media Barat menyebarkan berita palsu tentang perang di Ukraina tujuan mengadu domba rakyat dengan Kremlin.
Redaktur & Reporter : Adil
- Cyber Diplomacy: Menjaga Negara via Dunia Maya
- Heboh Proposal Perdamaian, Hasto Bandingkan Prabowo dan Ganjar, Sebut Nama Jokowi
- Vladimir Putin: Rusia Bukan Musuh Barat, Mari Bersahabat
- Tak Bisa Kirim Senjata, Jepang Bantu Ukraina Usir Rusia dengan Cara Ini
- Rusia Halangi Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Pendudukan di Ukraina
- Jatuhkan Sanksi Lagi, Jepang Sebut Rusia Tak Termaafkan