Takut Dipidana, DPRD Minta Tolong Mendagri
Sabtu, 15 Agustus 2009 – 14:40 WIB
JAKARTA -- Rupanya, para anggota DPRD periode 2004-2009 yang belum mengembalikan dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Biaya Penunjang Operasional Pimpinan (BPOP) ke kas daerah, takut juga terhadap ancaman bakal dijerat pasal tindak pidana. Asosiasi DPRD Provinsi se-Indonesia melayangkan surat ke Mendagri Mardiyanto, minta agar mendagri tidak buru-buru mengeluarkan surat edaran yang memerintahkan para wakil rakyat itu mengembalikan dana TKI dan BPOP ke kas negara. Namun, alasan revisi SE itu bukan semata karena ada permintaan dari asosiasi DPRD itu. Menurut Mardiyanto, saat ini juga ada proses judicial review terhadap aturan mengenai hal tersebut. "Jadi, ada proses yang sedang berjalan, yakni ada judicial review. Maka surat edaran itu saya luruskan dengan surat edaran yang kedua," ujar Mardiyanto. Sayangnya, dia tidak menjelaskan poin-poin penting di SE kedua yang sudah dia terbitkan itu.
Mardiyanto menjelaskan, pihaknya memang sudah pernah mengeluarkan surat edaran (SE) yang berisi kewajiban pimpinan dan anggota DPRD untuk mengembalikan dana dimaksud. Barangkali, yang dimaksud adalah SE Mendagri No.700/08/SJ.
Baca Juga:
"Saya sudah mengeluaran surat edaran. Lantas ada surat dari asosiasi DPRD provinsi mengajukan permintaan, 'tolong Pak, jangan pagi-pagi sudah dikenai tindak pidana.' Ya sudah, surat edaran itu saya luruskan," ujar Mendagri Mardiyanto di Jakarta, Sabtu (15/8).
Baca Juga:
JAKARTA -- Rupanya, para anggota DPRD periode 2004-2009 yang belum mengembalikan dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) dan Biaya Penunjang Operasional
BERITA TERKAIT
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua