Takut Indonesia Dipimpin Orang Otoriter
Nggak kaget saya, biasa aja. Kalau liat orang-orangnya model begini nggak kaget saya, biasa.
Ada kader yang terindikasi korupsi tidak dipecat. Tapi Anda hanya karena urusan dukungan dipecat?
(Tertawa) Ya, itulah politik, itulah Golkar. Artinya belum ada reformasi di dalam internal partai.
Itulah concern kami, di Indonesia ini ada reformasi ekonomi, ada reformasi birokrasi, ada reformasi TNI, ada reformasi macam-macam, yang nggak ada hanya reformasi politik. Buktinya orang yang punya prinsip tidak dihargai, orang bermasalah malah dilindungi.
Kenapa sampai begitu ngotot mendukung Jokowi-JK sampai mengorbankan posisi di partai?
Kami anak muda, saya ini aktivis 98 bos. Saya ikut terlibat dalam (reformasi) 98. Tidak mungkin terpikir oleh saya mengembalikan negara ini ke dalam alam otoritarian.
Ada kekurangan-kekurangan dalam era reformasi, ya, mari kita perbaiki bersama. Tapi sekarang masih lebih baik daripada zaman otoriter.
Menurut Anda apakah ada pengaruh dari koalisi dalam keputusan pemecatan yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie?