Takut Informasi Bocor, Sidang Kabinet Dipasangi Pengacau Sinyal

jpnn.com - JAKARTA - Sidang kabinet yang dilaksanakan Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan berlangsung berbeda pada hari ini, Rabu, (3/12). Perbedaan ini berupa pemasangan pengacau sinyal (jammer) di depan kantor presiden yang diletakkan dalam sebuah mobil berwarna hitam.
Akibatnya, sinyal-sinyal telepon genggam pun turut terganggu. Seskab Andi Widjajanto mengakui jammer itu memang dipasang saat sidang kabinet.
"Itu standar pengamanan sidang kabinet supaya tidak ada informasi-informasi yang sensitif keluar, jadi dijammed," ujar Andi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Andi mengaku tidak tahu detail jammer tersebut. Ia mengaku itu memang bagian dari protap yang selama ini sudah ada di Istana Negara. Ditanya kemungkinan ada informasi negara yang sudah bocor, Andi menampiknya.
"Secara teknis saya tidak tahu bagaimana jammer diarahkan tapi selalu ada protap bahwa pengamanan informasi menjadi prioritas. Jadi itu teknisnya saya enggak tahu dan paspampres yang menjalankan," tandas Andi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Sidang kabinet yang dilaksanakan Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan berlangsung berbeda pada hari ini, Rabu, (3/12). Perbedaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cak Imin Gelar Halalbihalal, Ma'ruf Amin & Sejumlah Menteri Hadir
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai