Takut Keluar Rumah karena Diancam Akan Dibunuh

Takut Keluar Rumah karena Diancam Akan Dibunuh
Bayu Anggara saat membela Bontang FC musim lalu. Foto: M Jumri/Bontang Post/JPNN.com
Begitu pula kekalahan Bontang FC oleh Pro Duta. "Saya ceritakan apa adanya. Secara permainan dan kualitas, tim kami memang kalah. Sebab, kami jarang latihan saat itu," terang pemain dari Deli Serdang yang dibesarkan PS Palembang tersebut.

 

Karena itu, dia bingung kenapa rekan-rekannya begitu marah kepadanya. Padahal, seharusnya yang layak ditanya tentang mengapa dirinya diperlakukan berbeda adalah komdis.

 

"Teman-teman membaca berita, katanya saya buka mulut. Mereka negative thinking dulu, tidak tanya jelasnya seperti apa," ujar pemain 22 tahun tersebut.

 

Yang pasti, karena banyaknya teror lewat telepon dan SMS itu, Bayu akhirnya lebih sering berada di rumah. Sebab, dia benar-benar mengkhawatirkan keselamatannya.

 

Lolosnya Bayu Anggara dari hukuman Komdis PSSI dalam kasus match fixing di playoff  IPL justru berbuntut hujatan dan teror. Padahal, eks kiper

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News