Takut Kena Sanksi, Erdogan Rayu Donald Trump
jpnn.com, ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ternyata tak setangguh itu ketika berhadapan dengan ancaman sanksi Amerika Serikat. Hal itu terbukti dari rencana terbarunya membeli misil dari Paman Sam.
Dalam wawancaranya bersama Reuters, Jumat (13/9), Erdogan mengungkapkan bahwa dirinya tengah merayu Presiden Donald Trump agar diizinkan membeli rudal Patriot buatan AS. Dia berencana menindaklanjuti pembicaraan tersebut ketika keduanya bertemu di Majelis Umum PBB pekan depan.
"Saya bilang (kepada Trump) meski kami sudah membeli S-400, kami juga bisa membeli sejumlah Patriot dari Anda," ujar Erdogan kepada Reuters.
Sebelumnya, Turki telah membuat AS kesal dengan membeli sistem pertahanan misil S-400 buatan Rusia. Tindakan tersebut membuat Turki ditendang dari program F-35 dan terancam disanksi Washington.
Mantan wali kota Istanbul ini terang-terangan mengakui bahwa rencananya membeli rudal AS demi menghindari sanksi. Dia berharap Trump dapat mencegah Departemen Keuangan AS menjatuhkan denda besar kepada Hilkbank milik Turki.
"Menurut pendapat saya, negara seperti AS tidak akan ingin melukai sekutunya, Turki. Ini bukan perilaku rasional," ujarnya. (rmol/jpnn)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ternyata tak setangguh itu ketika berhadapan dengan ancaman sanksi Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Adil
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Wamenperin Faisol Riza Merespons Protes Kunjungan ke Turki
- Kloning Javier
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin