Takut KPK, Wali Kota Akhirnya Larang Mobdin untuk Mudik

Mengenai sanksi jika ternyata ada pejabat yang menggunakan mobdin untuk mudik, Nanis mengaku tidak mengetahui. "Kami belum tahu apa sanksi yang akan diberikan," jelasnya saat ditemui di kantornya kemarin (1/8).
Di bagian lain, Kepala Dishub Surabaya Eddi mengungkapkan, mulai kemarin malam pihaknya menyiapkan petugas untuk memarkir atau menyimpan mobdin di Taman Surya. Ada puluhan petugas yang disiapkan untuk menjaga ratusan mobdin tersebut. "Kami jaga secara sif 24 jam," paparnya.
Namun, lanjut dia, dishub tidak akan menyimpan mobdin yang diperlukan untuk keperluan operasi Lebaran. Dia mengatakan, pihaknya memiliki tugas berjaga-jaga selama Idul Fitri. Untuk itu, diperlukan mobil dinas, seperti mobil derek, patroli, dan pengangkut rambu.
Jumlahnya sekitar 20 mobdin. Menurut dia, pihaknya hanya memarkir atau menyimpan mobdin pejabat. "Mobdin eselon I dan II diparkir di Taman Surya agar tidak digunakan untuk kepentingan pribadi. Tapi, kendaraan operasional tetap dibutuhkan," jelasnya. (idr/c7/end)
SURABAYA - Pemkot Surabaya tidak mau berhadapan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan kebijakan penggunaan mobil dinas (mobdin)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki