Takut Mantan Pacar Hamil, Ditusuk
Rabu, 18 Agustus 2010 – 08:14 WIB
“Katanya hamil karena saya yang gituin. Ndak mungkin Pak karena saya sudah ndak pacaran. Lagian dia (korban,red) juga punya pacar sekarang,” kata Heri dengan tangan terborgol saat digiring polisi masuk tahanan Polsek Utara.
Baca Juga:
Saat bertemu di Wanawisata Inhutani, Heri secara membabi buta menghujamkan pisau ke tubuh Indah Ratri. Dari versi Heri, pisau ia bawa dari rumah lebih dulu direbut alih Indah Ratri sehingga melukai pipi Heri. Mendapat perlakuan itu, Heri naik pitam lalu membalas dengan menusukan berkali-kali ke arah perut Indah Ratri.
“Setelah ngobrol sebentar, dia memukul-mukul saya dan di situ ada pisau yang digoreskan ke pipi saya. Langsung saya balas,” terang Heri. Mendapat luka tikaman sebanyak lima kali di perutnya korban ketika itu juga langsung jatuh tersungkur. Melihat korbannya terkapar, Heri tak begitu saja pergi. Sebelum meninggalkan korban, ponsel serta motor korban lebih dulu dirampas. “Saya ambil HP dan motor aja Pak, kalau dompet, ndak ada saya ambil,” jawabnya.
Heri panik. Usai kejadian dia memilih kabur ke KM 20 menemui orangtuanya. Di sana Heri mengaku kebingungan . Untuk menghilangkan barang bukti perbuatannya, pisau yang digunakan menikam dibuang pelaku ke sungai di sekitar lokasi kejadian. “Saya buang ke sungai Pak,” imbuhnya. Atas nasihat kerabatnya, kemudian dia menyerahkan diri ke Mapolsek Utara sekira pukul 16.30 Wita.”Saya khilaf Pak, pikiran saya kosong waktu itu,” jelasnya.
BALIKPAPAN -- Hari Syahputra (21) harus meringkuk di tahanan Mapolsek Balikpapan Utara akibat ulahnya sendiri. Pria yang sudah menikah itu menusuk
BERITA TERKAIT
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan