Takut Matahari tak Muncul Lagi
Selasa, 08 Maret 2016 – 09:21 WIB

Gerhana Matahari. Foto: ilustrasi. AFP
jpnn.com - PALEMBANG - Ketua KAHMI Palembang, Solehun juga menolak pagelaran Festival Gerhana Matahari Total (GMT) yang digelar besok, 9 Maret 2016.
Menurutnya, Festival itu menciderai umat Islam. "GMT esensinya ada bahaya besar. Makanya Rasul mangajak shalat dan taubat. Takut matahari tidak muncul lagi," tambahnya, kemarin.
Inisiator gerakan, M Khalifah Alam menambahkan, penolakan ini tidak sebatas sikap saja. Tapi juga akan dilakukan lewat gerakan aksi di Pemprov Sumsel.
Baca Juga:
"Besok (hari ini) kami akan mulai bergerak, mengajak dan imbau umat muslim untuk melaksanakan solat gerhana di masjid-masjid,” tutupnya, seperti diberitakan Sumatera Ekspes (Jawa Pos Group). (Sumeks/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati