Takut Mengadu ke Media, Seorang Warga China Dilarang Keluar Dari Negaranya

Seorang istri dari penulis asal Australia yang telah ditahan di Beijing, China sejak bulan Januari lalu telah beberapa kali diinterogasi oleh pihak berwenang dan dilarang keluar dari China.
Minggu pagi (7/07), Yuan Xiaoling dibawa petugas dari Kementerian Keamanan Negara kemudian ditanyai selama dua jam. Ini terjadi setelah ia mencoba keluar dari China, meski upayanya gagal.
Yuan adalah penduduk tetapp Australia menikah dengan Yang Henjun, mantan pejabat China yang kini menjadi seorang penulis, yang dilaporkan kini ditahan di sebuah lokasi rahasia di Beijing tanpa akses ke pengacara selama enam bulan.
ABC dijadwalkan untuk berbicara dengan Yuan, yang telah bersembunyi di sebuah desa karena takut mendapat aksi pembalasan dari pemerintah, tetapi tepat sebelum wawancara, Yuan dibawa pergi.
"Polisi membuat sangat jelas bahwa dia akan dihukum jika ia berbicara kepada media internasional," kata Dr Feng Chongyi, seorang teman dekatnya.
Diketahui tiga telepon seluler Yuan telah disita, lengkap dengan pesan dan kontak yang tidak terhapus.
Ia dilaporkan sepertinya dalam keadaan "aman", meski diyakini "kesal" karena insiden tersebut.

- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'