Takut Penembakan Merembet
Selasa, 10 Januari 2012 – 07:44 WIB
MEULABOH -Puluhan Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU), di Bundaran Simpang Kisaran, Senin (9/1) melakukan demonstrasi mengutuk pelaku teror penembakan di Aceh. Menurut mereka, teror ini telah mengusik proses perdamaian Aceh yang telah terjaga dengan baik.
Aksi mahasiswa puluhan mahasiswa dari Fisip UTU ini mendapat pengawalan ketat dari puluhan personil polisi jajaran Polres Aceh Barat. Walau pegelaran demo tidak memacetkan jalan, tapi aksi simpati itu menjadi perhatian warga kota Meulaboh.
Baca Juga:
”Kami tidak terima proses perdamian di Aceh di ganggu oleh pelaku penembakan tersebut. Pak Polisi harus mengusut tuntas kasus penembakan warga Jawa di Aceh, sampai keakar-akarnya,” ucap Naswandi, seorang peserta aksi dari Fisip UTU.
Dalam aksinya, koordinator Demonstrasi, Teuku Muhammad Alizar mengatakan, para pelaku penembakan warga sipil di wilayah Utara, Timur, dan Aceh Barat, telah mengusik proses damai yang menyebabkan warga sipil kembali trauma dengan konflik masa lalu.
MEULABOH -Puluhan Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU), di Bundaran Simpang Kisaran, Senin (9/1) melakukan demonstrasi mengutuk pelaku teror penembakan
BERITA TERKAIT
- Wartawan Mengalami Tindakan Represif Saat Wawancara Wali Kota Semarang
- Terduga Bandar Narkoba yang Tikam Polisi Saat Penggerebekan Dikenakan Pasal Berlapis
- Terungkap, Identitas Pria yang Jatuh dari Lantai 11 Mal PVJ Bandung
- Longsor di Toraja Utara, 2 Korban Meninggal Dunia
- Kombes Syahduddi Resmi Jabat Kapolrestabes Semarang Menggantikan Kombes Irwan Anwar
- Pelajar Tenggelam di Sungai Niru Muara Enim Ditemukan Meninggal Dunia