Takut Polisi, Massa Anti Nurdin Bubar Sendiri
Minggu, 27 Maret 2011 – 02:54 WIB
PEKANBARU - Ratusan massa aksi dari Aliansi Suporter Indonesia yang berorasi dan berkumpul di depan Hotel Premiere tempat dilangsungkannya kongres pemilihan komite banding dan komite pemilihan PSSI membubarkan diri.
Koordinator aksi ASI, Indra mengatakan mereka bukan membubarkan diri. Mereka menyadari bahwa waktu yang diizin mereka untuk melakukan aksi hanya sampai pukul 18.00 WIB. Jika mereka berkeras untuk berorasi dan memakai atribut suporter serta menggunakan alat tabuhan atau drum maka mereka akan dipaksa keluar dan mundur.
‘’Sesuai aturan kita tahu bahwa kita hanya punya waktu sampai jam enam sore, lalu kalau kita tetap bersikeras maka kita akan dipaksa mundur, agar tidak terjadi konflik, kita akan menyampaikan aspirasi dalam bentuk lain. Kini kita akan keluar dulu,’’ ujar Indra.
Selanjutnya dikatakan Indra bahwa mereka akan membentuk sebuah sudut peduli reformasi di tubuh PSPS di halaman hotel tersebut. ‘’Nanti, tanpa orasi, tanpa atribut dan tanpa alat musik serta tanpa suara kita akan bentuk pojok peduli PSSI dan siapa saja yang punya suara dalam kongres boleh menyalurkan aspirasinya dan menandatangani sebagai bentuk kepedulian terhadap reformasi PSSI,’’ ujar Indra.(rul)
PEKANBARU - Ratusan massa aksi dari Aliansi Suporter Indonesia yang berorasi dan berkumpul di depan Hotel Premiere tempat dilangsungkannya kongres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dirtek Timnas Indonesia Dinilai Punya Tanggung Jawab Krusial
- Indra Sjafri Pengin Patrick Kluivert Memainkan Sepak Bola Ala Indonesia, Ini Alasannya
- Proliga 2025: Elena Samoilenko Jadi Korban Perdana, Digantikan Seniornya dari Rusia
- IBL 2025: Prawira Bandung Susah Payah Raih Kemenangan Kedua, Pacific Caesar Bertekuk Lutut
- Hangtuah Jakarta Revans Lawan Bali United di Laga Perdana IBL 2025
- Jens Raven: Tujuan Kami Sebenarnya Adalah Piala Dunia