Takut Pulang ke Negaranya, Warga Myanmar Minta Pemerintah Australia Memperpanjang Izin Tinggal Mereka

Langkah seperti itu yang ingin dilihat Naw Naw.
"Saya sangat berharap agar pemerintah Australia mengambil tindakan tegas dan cepat," katanya.
Lamban dan tak efektif
Sejumlah warga Myanmar mengkritik sikap Australia yang "lamban dan tidak efektif" terhadap kudeta tersebut.
Anggota DPR dari Partai Buruh Julian Hill mengatakan mereka seharusnya mendapatkan perhatian yang lebih baik.
"Kita sekarang berada di pertengahan April, dan hal terbaik yang kita dapatkan (dari pemerintah), hanyalah bahwa sesuatu mungkin terjadi dan itu bukan urusan saya," katanya.
"Kedengarannya agak rumit. Jadi saya berharap segera diambil beberapa tindakan sehingga tidak ada halangan lagi," katanya.
Ridwaan Jadwat dari DFAT tidak setuju dengan penilaian Julian.
"Pemerintah akan memperhatikan masalah ini dengan sungguh-sungguh dan akan membuat keputusan yang masuk akal," katanya.
Mahasiswi asal Myanmar ini selalu gemetar saat berbicara tentang apa yang terjadi di tanah airnya
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya