Takut Pulang, WNI di Melbourne Ragukan Penanganan Covid-19 di Tanah Air
Persiapan Farchan Noor Rachman untuk pulang ke Indonesia sudah hampir selesai dengan barang-barangnya yang sudah dikemas dan akan segera dikirim ke Jakarta.
Saat ini Farchan berada di kota Melbourne untuk menemani istrinya, Putri Nur Ayyini, yang baru saja menyelesaikan studinya di University of Melbourne.
Di saat Melbourne sudah tidak mencatat penularan virus corona selama hampir sebulan, mereka berdua akan pulang ke Indonesia yang masih menunjukkan peningkatan kasus COVID-19.
Farchan bercerita untuk masuk ke Indonesia, ia dan istrinya harus menunjukkan surat bebas COVID-19 yang ditandatangani dokter dari Melbourne.
"Menunjukkan SMS hasil tes dianggap enggak valid, padahal SMS kan resmi kalau di sini. Katanya harus ada [surat keterangan] yang ada legalitas capnya."
"Padahal di sini angka kasusnya sendiri nol. Kalau [ada orang yang datang] dari Melbourne dan nggak percaya kalau [orang itu] negatif, ya lucu aja," kata Farchan setengah tergelak.
Farchan berharap kepulangannya nanti berjalan lancar dan surat keterangan hasil tesnya diterima, sehingga ia dan istrinya bisa melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
"Soalnya kalau lihat kondisinya di wisma atlet kayaknya ngeri. Mendingan di rumah sendiri saja."
Persiapan Farchan Noor Rachman untuk pulang ke Indonesia sudah hampir selesai dengan barang-barangnya yang sudah dikemas dan akan segera dikirim ke Jakarta
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata