Takut Pulang, WNI di Melbourne Ragukan Penanganan Covid-19 di Tanah Air

"Karena anak saya harus daftar sekolah, pasti saya akan keluar rumah untuk urusan ini. Juga ke dokter gigi, karena di sini mahal sekali. Itu saja," kata pria dua orang anak ini.
Andika dan istrinya juga mengubah rencana kepulangan mereka untuk mengantisipasi pandemi.
"Kami tadinya mau ke Yogya dulu, tempat orangtua, baru ke Jakarta. Tapi karena situasi begini, kami langsung ke Jakarta saja, belum tahu kapan ke Yogya."

Begitu pula dengan Farchan yang mengatakan akan mengubah beberapa kebiasaan jika ia sedang berada di Indonesia.
"Kami dulu tiap weekend pasti nongkrong sama teman-teman. Saya pikir saya enggak bisa hidup tanpa nongkrong, tapi pengalaman lockdown di Melbourne sudah membuktikan, ternyata saya bisa kok hidup enggak pakai nongkrong-nongkrong," tuturnya.
"Saya juga sudah bilang istri saya, nanti sampai di Indonesia nggak usah ke mana-mana. Di rumah saja, nggak usah nongkrong, nggak usah ke bioskop, nonton Netflix saja."
Farchan dan Putri berharap, teman-teman mereka di Jakarta bisa mengerti dan maklum jika nantinya mereka memilih untuk membatasi interaksi secara langsung.
Persiapan Farchan Noor Rachman untuk pulang ke Indonesia sudah hampir selesai dengan barang-barangnya yang sudah dikemas dan akan segera dikirim ke Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya