Takut Rusuh Pemilu, Warga Tinggalkan Kota
Klaim tersebut membuat kubu lawan berang. Karena itu, aksi saling serang dua kubu calon presiden (capres) tak terhindarkan.
Siapa pun pemenangnya, para pakar politik yakin bakal menghadapi perlawanan dari rivalnya. Entah dalam bentuk aksi protes maupun gugatan hukum.
Sangat mungkin, itulah yang membuat sebagian besar warga memilih untuk mengungsi ke tempat aman setelah menggunakan hak pilih mereka.
"Kalian tidak akan pernah tahu apa yang terjadi nanti," kata Ezekiel Odhiambo, penduduk Nairobi.
Kemarin selain TPS, terminal bus ramai orang. Warga berebut meninggalkan Nairobi hanya untuk menghindari ancaman kerusuhan.
Sehari sebelumnya, supermarket dan toko-toko bahan kebutuhan pokok juga ramai oleh warga yang memborong stok makanan.(AFP/Reuters/BBC/hep/c16/any/jpnn)
Masyarakat di Kenya menentukan masa depan pemerintahan mereka lewat pemilihan umum (pemilu) hari ini (8/8).
Redaktur & Reporter : Natalia
- Terlibat Kecelakaan, Pemegang Rekor Maraton Dunia Kelvin Kiptum Meninggal Dunia
- Siapakah yang Akan Dipilih Penggemar K-pop dan Wibu di Pemilu 2024 Nanti?
- Penyakit Misterius Serang Sekolah di Kenya, 95 Siswi Dilarikan ke RS
- Menko PMK Apresiasi Bantuan PP Muhammadiyah untuk Kenya
- Presiden Jokowi Dukung Langkah Pertamina Kembangkan Potensi Bisnis di Kenya
- KPK Terima Kunjungan Lembaga Antikorupsi Kenya, Bahas Apa?