Takut Taliban, Negara-Negara Barat Evakuasi Diplomatnya di Afghanistan
jpnn.com, STOCKHOLM - Swedia akan memangkas jumlah anggota staf kedutaannya di Kabul, Afghanistan, kata Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde pada Jumat (13/8).
"Kementerian Luar Negeri memutuskan untuk membatasi staf di Kedutaan Besar Swedia di Kabul," tulis Linde di Twitter.
"Persiapan yang matang untuk evakuasi staf kedutaan sudah ada, yang mungkin relevan dalam waktu singkat," katanya.
Kedutaan-kedutaan besar negara Barat dan berbagai lembaga bantuan mulai mengevakuasi staf sipil dari Afghanistan di tengah kekhawatiran bahwa Taliban dapat menghancurkan pemerintahan dukungan AS.
Selain Swedia, negara lain yang berencana menarik korps diplomatiknya dari Afghanistan antara lain, Amerika Serikat, Inggris dan Belanda.
Sejumlah negara Jerman telah menyatakan penolakan atas berkuasanya Taliban yang dikhawatirkan akan mengembalikan penerapan hukum syariah di Afghanistan. (ant/dil/jpnn)
Kedutaan-kedutaan besar negara Barat mulai mengevakuasi staf sipil dari Afghanistan seiring dengan mendekatnya Taliban
Redaktur & Reporter : Adil
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Afrika Minta Barat Kucurkan Rp 9,2 T untuk Penanganan Cacar Monyet
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Merasa Ditipu Mafia Tanah, Diplomat Indonesia Menuntut Keadilan
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Negara Barat Diam Seribu Bahasa saat Palestina Diserang Israel, Prabowo Kecewa Berat