Takut Terjerat Korupsi, KPU Gandeng LKPP
Senin, 15 April 2013 – 18:58 WIB
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mempersiapkan pemilihan umum (Pemilu) 2014. KPU akan berkonsultasi dengan LKPP terkait pengadaan barang dan jasa untuk keperluan logistik pemilu. "Ada beberapa jenis pengadaan barang jasa diproses di instansi penegakan hukum dan beberapa komisioner ada yang sempat menjadi terdakwa," ujar Husni.
"Kita membutuhkan keahlian dengan LKPP. LKPP akan sediakan tim ahli untuk memastikan proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Jadi LKPP berperan di sana," kata Ketua KPU, Husni Kamil Manik dalam jumpa pers di kantornya di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (15/4).
Husni mengakui bahwa kerjasama dengan LKPP belajar dari kasus mantan komisioner KPU, Mulyana W.Kusuma yang terkena kasus korupsi pengadaan kotak suara pemilu pada tahun 2004. Kerjasama dengan LKPP diharapkan tidak mengulang masalah hukum yang pernah menimpa KPU di masa lalu.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mempersiapkan pemilihan
BERITA TERKAIT
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo