Takut Tiongkok Murka, WHO Tidak Undang Taiwan Bahas Virus Corona
Amerika Serikat telah berulang kali berselisih dengan Tiongkok atas penolakannya untuk memberi Taiwan akses penuh ke badan tersebut dan memicu ketegangan lebih lanjut antara Washington dan Beijing.
Taiwan menghadiri majelis sebagai pengamat pada 2009-2016 tetapi Tiongkok memblokir partisipasi lebih lanjut setelah pemilihan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang Tiongkok anggap sebagai separatis.
Wu mengatakan bahwa Taiwan telah setuju bahwa masalah keikutsertaannya akan ditunda sampai akhir tahun ini sehingga majelis yang dapat fokus pada penanganan virus corona.
"Maklum, negara-negara ingin menggunakan waktu yang tersedia untuk berkonsentrasi pada upaya penanggulangan pandemi," kata dia.
"Untuk alasan ini, negara-negara yang sepaham dan sekutu diplomatik telah menyarankan bahwa proposal akan dibahas akhir tahun ini ketika pertemuan akan dilakukan secara normal, untuk memastikan adanya diskusi penuh dan terbuka," Wu menambahkan.
"Setelah perundingan yang cermat, kami telah menerima saran dari sekutu kami dan negara-negara yang berpikiran sama untuk menunggu sampai sesi dilanjutkan sebelum selanjutnya mempromosikan penawaran kami." (ant/dil/jpnn)
Meski secara luas dianggap berhasil menangani wabah virus corona, Taiwan tetap tidak diundang dalam pertemuan badan utama WHO
Redaktur & Reporter : Adil
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Jaga Warisan Budaya, Himmas UT Taiwan Sukses Gelar Indonesia Tempo Doeloe IV
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Celeng Banteng
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi