Takut Tsunami, Puncak Arfak jadi Perkampungan Baru
Sabtu, 12 Maret 2011 – 01:25 WIB
Seketika Puncak Arfak Kampung Baru jadi tempat pengungsian. Diantara ratusan warga yang mengungsi, ada yang membawa kasur,bantal,serta selimut, rata –rata warga pun membawa alas seperti terpal,bahkan terlihat ada warga yang membawa kompor dan bekal makanan.
Disela mengungsi, warga juga terus memantau laut dari Puncak Arfak dan sebagian besar menunggu kepastian terhadap kabar tsunami dengan berkumpul bersama keluarga dan menggelar alas. Warga yang telah lelah pun terlihat baring-baring.
Mama Henina , warga Kampung Baru mengaku mengungsi bersama keluarganya lantaran merasa was-was akan adanya tsunami seperti yang ditonton di siaran televise. Dia kian takut saat melihat banyak warga tetangganya pada mengungsi.
“Saya tahunya dari televisi dan ada lihat dong (mereka, Red) pergi jadi saya ikut mengungsi karena takut,”kata mama Henina yang ditemui semalam di Puncak Arfak bersama anak-anaknya.
SORONG - Peringatan dini yang dikeluakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa bencana tsunami di Jepang akan berimbas
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah