Takziah di Rumah Duka BJ Habibie di Munchen, Jerman
Dari Swiss Paling Dekat, Ikut Yasinan hingga Tengah Malam
Selasa, 25 Mei 2010 – 07:35 WIB
Bisa dikatakan, semua kegiatan di rumah Pak Habibie dikoordinasi Fanny. Sebab, sejak Ibu Ainun masuk rumah sakit dua bulan lalu, Habibie tidak pernah meninggalkan rumah sakit. Dia selalu berada di sisi istri yang sangat dicintainya itu. Sampai detik terakhir.
Rumah keluarga Habibie yang cukup besar di Munchen itu dibeli sejak sebelum dirinya menjadi pejabat di Indonesia. Nuansa intelektualnya sangat terasa. Begitu banyak buku, majalah, serta monografi hasil riset berbagai bidang.
Itu menunjukkan, sekalipun Pak Habibie sudah tidak menjadi pejabat tinggi negara, minat keilmuannya sangat tinggi dan tidak pernah berhenti. Sangat jarang saya menemukan kediaman pemimpin Indonesia yang mempunyai citra dan nuansa intelektual sehebat beliau.
Terus terang, saya yang jauh lebih muda sangat malu karena tidak memiliki semangat setinggi beliau. Bahasa Jerman dan Inggris-nya sangat perfect. Kabarnya, beliau juga memahami bahasa Prancis.
BAGAIMANA suasana di rumah duka B.J. Habibie di Munchen, Jerman, menyambut kedatangan jenazah Hasri Ainun Besari Habibie? Mantan wartawan Jawa Pos
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408