Takziah ke Kediaman Buya Syafii Maarif, Gubernur Khofifah Kenang Sosok Ulama Karismatik

Tak hanya itu, kata Khofifah, almarhum Buya Syafii juga ingin seluruh umat Islam dalam suasana yang damai dan bersatu, kedamaian dan persatuan.
"Hal-hal tersebut menjadi salah satu hal yang diperjuangkan oleh tokoh-tokoh besar, tokoh-tokoh bangsa yang dimiliki oleh negeri ini," tuturnya.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengutarakan rasa kehilangannya kembali atas kepergian Buya Syafii di tengah kebutuhan akan referensi pemikiran almarhum demi mengawal bangsa dan negara Indonesia.
"Maka tugas kita adalah bagaimana bisa menjaga, menindaklanjuti, dan terus bisa menyemai pikiran-pikiran besar beliau untuk menjaga integritas dari warga bangsa supaya suasana sejuk, damai, penuh persatuan dapat terjaga. Persaudaraan itu bisa kita jaga dan bisa kita lanjutkan perjuangan-perjuangan besar beliau," urainya.
Di akhir kunjungannya, Khofifah mengatakan almarhum Buya Syafii memiliki koleksi buku di perpustakaan pribadinya dengan jumlah sangat banyak.
Pihak keluarga berencana menghibahkan kepada sekolah Mualimin di sekitar Yogyakarta.
Secara khusus, Khofifah meminta kepada keluarga agar koleksi buku tersebut ada yang diberikan kepada Pondok Pesantren di Karangasem, Paciran, Lamongan.
"Supaya ruh dari semangat untuk mencari ilmu dan kemudian meluaskan wawasan dan mendedikasikan terbaik untuk kemaslahatan umat, bangsa dan negara itu tersemai. Jadi saya rasa karena referensi buku beliau luar biasa, maka ilmu tersebut bisa sampai ke anak didik di sana," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyempatkan bertakziah ke kediaman almarhum Buya Syafii Maarif di Yogyakarta.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Muhammadiyah Kritik Tren Kartu Lebaran Tanpa Ucapan Mohon Maaf Lahir Batin
- Makna Idulfitri 1446 Hijriah: Momen Kebersamaan, dan Berbagi
- Gubernur Khofifah Mencairkan THR Guru di Jawa Timur Rp 412,6 Miliar
- Bu Khofifah Mengucap Hamdalah, Seluruh Guru PNS, PPPK, dan Non-ASN Bisa Tenang
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Ra Huda Desak Pemprov Jatim Perbaiki LPJU di Jalur Madura–Surabaya