Talent-Hub Beri Wadah Seniman Promosikan Diri
jpnn.com, JAKARTA - Kemajuan teknologi turut memberi pengaruh besar pada perkembangan dunia hiburan tanah air. Banyak platform ataupun aplikasi yang kini bisa mendukung laju industri showbiz.
Talent-Hub adalah salah satu contohnya. Paltform itu menghubungkan talenta musisi, seniman, presenter dan lainnya dengan pengguna jasa seperti event organizer (EO) atau pun perusahaan. Platform itu dipelopori tokoh dunia entertainment Alm. Yoki Wirasendjaja bersama Sendjada Widjadja pada 2017 lalu.
Mereka tergerak membuat Talent-Hub untuk membantu musisi atau seniman yang kesusahan dalam mempromosikan diri. Begitu juga bagi pengguna jasa yang kerap kesulitan mencari talent.
"Talent-Hub awal mula berdiri atas kepeduliaan karena banyak talent seperti musisi senior yang susah mempromosikan diri, ada juga musisi daerah yang tidak tahu bisa dihubungi kemana," kata Sendjada Widjadja saat ditemui jpnn.com di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan, Rabu (25/7).
Menurutnya, di Indonesia banyak musisi atau seniman yang belum maksimal mengenalkan diri. Akibatnya, pengguna jasa seperti EO, kafe, atau pesta pun tidak tahu cara mencari seniman dan musisi.
"Misal banyak musisi tua yang tidak terpromosikan, tidak ada manajemennya, jadi kesulitan mencari job," ujarnya.
Didasari keresahan itu pula maka Wirasendjaja bersama Sendjada Widjadja merilis Talent-Hub yang menjadi penghubung talent dengan pengguna jasa. Platform itu menjadi tempat booking talent dengan berbagai kategori, mulai penyanyi, band, MC dan lainnya.
Dengan Talent-Hub maka pencari jasa talent bisa menemukan dan memilih yang sesuai dengan event. Hal seperti jadwal, riders, hingga biaya talent pun bisa diketahui di sana.
Platform Talent-Hub merupakan aplikasi yang menghubungkan talenta musisi, seniman, presenter dan lainnya dengan pengguna jasa seperti EO ataupun perusahaan.
- Aktor Indonesia Pascal Phoa Tampil dalam Pertunjukan Teater Hamlet di New York
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman
- Aku dan Warisan Ibu Kolaborasi Seni Tekstil & Padu Padan Batik Lawasan
- 23 Seniman Pamerkan Karya Seni Bandung Contemporary Art Award di Galeri Lawangwangi