Taliban Bantah Jumpa Utusan PBB
Minggu, 31 Januari 2010 – 10:55 WIB

TEMPUR - Seorang prajurit Afghanistan yang terluka tampak dibantu rekannya, di sela pertempuran dengan kelompok Taliban di daerah Lashkar Gah, Jumat (29/1) lalu. Foto: Abdul Khaliq/Associated Press.
KABUL - Kelompok militan Taliban, Sabtu (30/1) waktu setempat, membantah kabar soal telah adanya pertemuan antara pihak mereka dengan utusan khusus PBB di Afghanistan. Lebih jauh, seperi dirilis situs Washington Post, Minggu (31/1) pagi, kelompok tersebut menegaskan bahwa mereka tetap konsisten dalam "perang melawan penjajah". Sementara itu, memang hanya sedikit sekali informasi yang ada mengenai pertemuan yang disebut-sebut itu. Termasuk soal dengan siapa Eide berjumpa di pihak Taliban, serta apa saja yang dibicarakan. Eide yang adalah diplomat asal Norwegia itu sendiri diketahui memang sempat berada di Dubai bulan ini.
Bantahan ini muncul terkait adanya berita bahwa Kai Eide, seorang utusan khusus PBB, telah mengadakan pertemuan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), bulan ini, dengan anggopta (Dewan) Kepemimpinan Taliban. PBB sendiri sebenarnya belum mengkonfirmasikan adanya pertemuan itu. Kendati demikian, Menlu AS Hillary Clinton sempat menyatakan di Paris, Jumat (29/1) lalu, bahwa Eide memang (menyebutkan) ingin membuat kesimpulannya sendiri tentang pola pikir sebagian anggota Taliban.
Baca Juga:
Melalui sebuah pernyataan yang dikirim via email, Dewan Kepemimpinan Taliban menggambarkan pertemuan yang diberitakan itu sebagai "sesuatu yang tak berguna dan hanya rumor tak berdasar semata". "Dewan Kepemimpinan sekali lagi menegaskan komitmen jihad Islam terhadap segala ancaman penjajah, sebagai upaya membuat frustrasi konspirasi (dunia) ini," bunyi pernyataan tersebut.
Baca Juga:
KABUL - Kelompok militan Taliban, Sabtu (30/1) waktu setempat, membantah kabar soal telah adanya pertemuan antara pihak mereka dengan utusan khusus
BERITA TERKAIT
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza