Taliban Berjanji Membentuk Pemerintahan Islami yang Inklusif di Afghanistan
Tidak jelas persis apa yang akan terjadi selanjutnya.
Pejabat Menteri Dalam Negeri pemerintah Afghanistan sebelumnya mengatakan akan dibentuk pemerintahan transisi.
Taliban menegaskan hal itu tidak akan terjadi. Mereka, katanya, akan mengadakan pembicaraan untuk menciptakan "pemerintahan Islam yang terbuka dan inklusif".
Di bandara internasional Kabul, ribuan warga berbondong-bondong da mati-matian berusaha melarikan diri dari Afghanistan. Mereka umumnya merupakan aparat pemerintah.
Australia bersama lebih dari 60 negara telah menyerukan agar para pejabat asing dan warga Afghanistan diberikan jalan yang aman ke luar negeri jika mereka ingin pergi.
Bagi mereka yang tertinggal di Afghanistan, masa depan yang tidak pasti telah menanti.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Taliban kembali berkuasa setelah tersingkir di tahun 2001 dan inilah yang mereka inginkan
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan