Taliban Berjanji Membentuk Pemerintahan Islami yang Inklusif di Afghanistan

Taliban Berjanji Membentuk Pemerintahan Islami yang Inklusif di Afghanistan
Para pemimpin Taliban menyatakan akan membentuk pemerintahan Islami yang inklusif di Afghanistan. (AFP: Taliban handout)

Tidak jelas persis apa yang akan terjadi selanjutnya.

Pejabat Menteri Dalam Negeri pemerintah Afghanistan sebelumnya mengatakan akan dibentuk pemerintahan transisi.

Taliban menegaskan hal itu tidak akan terjadi. Mereka, katanya, akan mengadakan pembicaraan untuk menciptakan "pemerintahan Islam yang terbuka dan inklusif".

Di bandara internasional Kabul, ribuan warga berbondong-bondong da mati-matian berusaha melarikan diri dari Afghanistan. Mereka umumnya merupakan aparat pemerintah.

Australia bersama lebih dari 60 negara telah menyerukan agar para pejabat asing dan warga Afghanistan diberikan jalan yang aman ke luar negeri jika mereka ingin pergi.

Bagi mereka yang tertinggal di Afghanistan, masa depan yang tidak pasti telah menanti.

Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.

 

Taliban kembali berkuasa setelah tersingkir di tahun 2001 dan inilah yang mereka inginkan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News