Taliban Diprediksi Segera Jadi Kelompok Tajir, Ini Sumber Duitnya

jpnn.com - Taliban yang kini menguasai Afghanistan diprediksi bakal menjadi kelompok tajir.
Prediksi itu didasari fakta bahwa Taliban segera memiliki kontrol penuh atas kekayaan mineral Afghanistan.
Negeri yang beribu kota di Kabul itu memiliki cadangan mineral dalam jumlah luar biasa, antara lain, tembaga, emas, minyak, gas alam, litium, bahkan uranium.
Sejumlah pakar memperkirakan Taliban akan memiliki kekayaan triliunan dolar Amerika Serikat (USD).
Saat ini, Tiongkok sangat berminat mengeksploitasi litium di negeri yang dilanda perang berkepanjangan itu. Litium digunakan secara ekstensif untuk peralatan elektonik berteknologi tinggi.
Mantan perwira Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok Zhou Bo dalam tulisannya di New York Times, pekan ini, menyebut Afghanisian memiliki dua hal yang sangat bernilai bagi China.
Pertama, Afghanistan memiliki peluang dalam pembangunan infrastruktur dan industri. Tiongkok dikenal memiliki kemampuan tak tertandingi di bidang itu.
Kedua, tentu saja kekayaan alam Afghanistan. "Akses pada simpanan mineral bernilai USD 1 triliun yang belum tergarap," ujarnya.
Afghanistan yang kini dikuasai Taliban tidak hanya kaya akan mineral, tetapi juga memiliki tanah dan iklim yang cocok untuk pertanian opium.
- Soal Tanaman Kratom, Menteri Pigai Singgung RUU Narkotika
- Bea Cukai dan Polres Nunukan Bersinergi dalam Pemusnahan Barang Bukti Narkotika
- Berawal dari Informasi Masyarakat, Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Mura
- Timnas U-17 Indonesia Tekuk Afghanistan, Nova Arianto Apresiasi Kerja Keras Pemain
- Akademisi Soroti Penghapusan Kewenangan TNI Berantas Narkoba, Disebut Kemunduran
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 93 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia di Perairan Lagoi