Taliban Gempur Pos Tentara AS, NATO Balas Serang

Taliban Gempur Pos Tentara AS, NATO Balas Serang
Taliban Gempur Pos Tentara AS, NATO Balas Serang
Namun, bersamaan dengan itu, Taliban mendeklarasikan kemenangannya terhadap AS dan sekutunya dalam Perang Afghanistan. Kemarin media merilis pernyataan resmi Taliban melalui jubirnya Zabihullah Mujahid terkait klaim kemenangan itu. Taliban menegaskan bahwa pihaknya telah berhasil membuat militer AS dan para sekutunya kewalahan. Dokumen berbahasa Inggris itu bertanggal 7 Oktober 2011.

 

"Meski tak selalu menyandang senjata dan peralatan perang, aksi kami (Taliban) telah berhasil memaksa para penjajah yang berniat menguasai negara ini selamanya untuk mempertimbangkan kembali rencana mereka," papar Mujahid dalam pernyataan tertulis itu. Dia menambahkan bahwa Taliban tak akan berhenti memerangi militer AS dan sekutunya sampai mereka meninggalkan Afghanistan.

 

"Rakyat Afghanistan tak lelah berjihad selama 10 tahun terakhir. Ini menjadi penyemangat bagi kita semua bahwa kemenangan sudah di tangan," tegas Mujahid. Taliban juga mengajak seluruh rakyat Afghanistan untuk tetap hidup sesuai syariah Islam.

 

Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah bersepakat dengan AS dan para sekutu Baratnya bahwa misi tempur asing akan berakhir saat dia meninggalkan kursi presiden pada 2014 mendatang. Namun, AS dan NATO bakal tetap mempertahankan militernya di Afghanistan untuk misi nontempur. Sama dengan strategi yang sudah lebih dulu diterapkan di Iraq. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)
Berita Selanjutnya:
Apple Bisa Senasib Sony

KABUL - Pemerintah Afghanistan dan tentara asing yang berada di negeri itu boleh saja melewatkan peringatan satu dekade perang pada Jumat lalu (7/10).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News