Taliban Kacaukan Afghanistan
Senin, 16 April 2012 – 11:41 WIB
"Beberapa anggota parlemen, termasuk saya dan para pengawal saya, membantu melawan serangan kelompok militan. Sebab, mereka telah menguasai sebuah bangunan enam lantai persis di depan gedung parlemen. Padahal, saat itu anggota parlemen sedang bersidang," ujar Mohammad Naeem Lalai, seorang anggota parlemen, kepada Agence France-Press. "Mereka (Taliban) lalu berhenti menembaki gedung parlemen dan ganti menyerang kediaman (Wapres Afghanistan Mohammad) Karim yang ada di sebelahnya," lanjutnya.
Sejumlah laporan mengungkapkan bahwa tujuh ledakan terjadi di pusat Kota Kabul dan kontak senjata terdengar dari berbagai penjuru wilayah diplomatik yang sebenarnya mendapat pengamanan ketat. Warga pun berlarian untuk mencari perlindungan dan sirine meraung-raung di Distrik Wazir Akbar Khan.
Kedubes AS di Kabul membunyikan alarm dan meminta para stafnya untuk berlindung. Lantas, kantor perwakilan diplomatik AS tersebut ditutup.
Kepulan asap hitam juga terlihat membumbung dari arah Kedubes Jerman. Bangunan kantor perwakilan diplomatik Jerman itu malah rusak parah, tetapi tidak sampai jatuh korban. "Lantai bagian bawah kedubes Jerman mengalami kerusakan. Tetapi, sejauh yang kami tahu, tidak ada yang terluka," terang jubir Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Afghanistan setelah terjadinya serangan.
KABUL - Militan Taliban membuktikan dirinya masih punya kekuatan signifikan di Afghanistan. Kelompok yang pernah berkuasa di negeri tersebut pada
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer