Taliban Kembali Berkuasa, Pelarian Afghanistan di Indonesia Makin Putus Asa
Meski sebelumnya Australia telah memulangkan pencari suaka Afghanistan, Menteri Imigrasi Alex Hawke bulan ini menjamin tidak ada orang Afghanistan yang akan dideportasi "bila situasi keamanan di sana tetap mengerikan".
Pemerintah mengalokasikan 3.000 dari 13.750 kuota pengungsi Australia untuk tahun ini kepada warga asal Afghanistan.
"Kami sangat mendorong warga Afghanistan yang berisiko untuk mengambil opsi ini," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri kepada ABC.
"Prioritas akan diberikan kepada kelompok minoritas yang dianiaya, perempuan, anak-anak dan mereka yang memiliki hubungan dengan Australia," katanya.
Pernyataan bersama dari komunitas seniman Australia meminta Pemerintah Federal Australia berbuat lebih banyak untuk melindungi seniman, penulis, dan cendekiawan Afghanistan.
"Kelompok minoritas kembali menghadapi risiko ekstrem dalam lingkungan yang semakin tidak stabil," kata pernyataan itu.
"Generasi seniman dan kelompok kreatif Afghanistan telah bangkit dan menjadi tanggung jawab Pemerintah Australia untuk memastikan kehidupan mereka dilindungi," tambahnya.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Video Terpopuler Hari ini:
Saat ini ada ribuan pencari suaka asal Afghanistan di Indonesia, kembalinya Taliban bukan kabar gembira buat mereka
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia