Taliban Kritisi Kegiatan Bagi-Bagi Balon di Kabul
Selasa, 28 Mei 2013 – 20:02 WIB
AFGHANISTAN - Taliban menyatakan perang atas proyek seni untuk membagikan 10 ribu balon berwarna merah muda secara cuma-cuma di Kabul. Kegiatan itu dituding telah mendorong perilaku tidak Islami. “Beberapa perempuan muncul tanpa kerudung, memakai celana jins dan kaus ketat, dan bahkan rok mini di jalan-jalan. Para pemuda juga memakai pakaian gaya Barat. Setelah membagikan balon, mereka berkeliaran sekitar Kabul untuk mematahkan budaya hijab,” lanjutnya.
Laman resmi Taliban mempersoalkan kegiatan itu dengan pertanyaan; “Apakah Itu Pertunjukan Balon atau Rok Mini?”. Mereka menilai karya seni konseptual itu adalah strategi untuk mempromosikan nilai-nilai Barat di antara anak-anak muda Afghanistan yang secara sukarela membagikan balon-balon tersebut.
“Pihak Barat menggunakan teknik-teknik berbeda untuk mempromosikan budaya mereka di Afghanistan, terkadang dengan cara menyamar,” kata Qari Habib, yang menulis dalam bahasa Pashto seperti dilansir sbs.com, Selasa (28/5).
Baca Juga:
AFGHANISTAN - Taliban menyatakan perang atas proyek seni untuk membagikan 10 ribu balon berwarna merah muda secara cuma-cuma di Kabul. Kegiatan itu
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich