Taliban Kuasai Afghanistan, Indonesia Perlu Waspada!
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Muchamad Nabil Haroen mengingatkan ancaman terhadap kedaulatan negara masih ada hingga saat ini.
Menurutnya, ancaman tersebut terutama dilakukan oleh kelompok teroris dan radikalis yang dapat berdampak pada stabilitas negara.
"Saat ini Indonesia belum sepenuhnya lepas dari ancaman kedaulatan baik dari kelompok teroris dan radikalis yang mengancam stabilitas," ujar Gus Nabil, sapaan akrab Muchamad Nabil Haroen, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (16/8).
Gus Nabil menyampaikan hal itu merespons penangkapan terhadap 48 teroris di 11 provinsi dari operasi sejak 12 Agustus hingga 15 Agustus 2021 yang dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Dia mengatakan bahwa ancaman terorisme tidak sepenuhnya surut di tengah pandemi COVID-19.
Justru, lanjut Gus Nabil, dari berbagai narasi yang muncul di ruang publik saat ini, harus ada kewaspadaan terhadap kelompok yang berupaya memancing di air keruh maupun mereka yang ingin mengambil keuntungan dengan menjadikan Indonesia tidak stabil.
Dia menyinggung situasi politik internasional, khususnya yang terjadi di Afghanistan dalam beberapa hari terakhir, juga membawa pengaruh bagi Indonesia dan harus diantisipasi.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama itu menyebut pendudukan milisi Taliban di Kabul dan beberapa kota penting Afghanistan membuat keamanan tidak stabil dan ada peringatan tanda bahaya dari Afghanistan yang berpengaruh ke Indonesia dan negara-negara lain.
Gus Nabil menilai Indonesia perlu waspadai peristiwa Taliban berhasil menguasai Afghanistan.
- Interupsi di Rapat Paripurna, Legislator PKS Usul DPR Bentuk Pansus Terkait Pagar Laut
- Uya Kuya Bikin Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Kinerjanya di DPR Disorot
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum
- SPPG Wajib Mengontrol Kualitas Makanan Propam MBG
- Pemilik Ponpes di Jaktim Diduga Sodomi Santri, Sahroni Geram