Taliban Larang Salon Kecantikan setelah Hampir 2 Tahun Kuasai Afghanistan
Seorang pemilik salon kecantikan mengeluhkan kebijakan itu. Narasumber yang tidak mau diungkap namanya demi alasan keamanan itu mengatakan salon kecantikan merupakan sumber kehidupannya sejak suaminya meninggal karena bom mobil pada 2017.
“Hari demi mereka (Taliban) memaksakan pembatasan terhadap perempuan,” ujarnya.
Dia menuturkan setiap hari salonnya di Kabul dikunjungi 8-12 perempuan.
“Mengapa mereka hanya menyasar perempuan? Bukankah kami juga manusia yang berhak bekerja untuk hidup? ujarnya.
Taliban secara resmi menguasai Afghanistan mulai 15 Agustus 2021. Selanjutnya, penguasa baru itu mendeklarasikan berdirinya Imarah Islam Afghanistan sebagai nama anyar untuk negeri yang pernah dikuasai komunis tersebut.(ArabNews/JPNN.com)
Pemerintah Afghanistan di bawah rezim Taliban terus mempersempit ruang gerak kalangan perempuan.
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Komitmen Luvance Hadirkan Peralatan Salon Kecantikan Berkualitas
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Titik Balik Nita Zahro, Single Parent yang Sukses Dirikan 2 Salon Lewat Kursus Kecantikan
- Cannelle Merawat Ujung Rambut Hingga Kuku Ala Gen Z
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio