Taliban Makin Dekat ke Kabul, Pemerintah Afghanistan Diprediksi Tumbang dalam 90 Hari
Taliban mengendalikan sebagian besar Afghanistan dari 1996 sampai 2001, lalu digulingkan karena menyembunyikan pemimpin Al Qaida Osama bin Laden setelah peristiwa 11 September.
Mereka ingin merebut kekuasaan kembali dari tangan pemerintah Afghanistan dukungan AS dan memberlakukan kembali hukum Islam yang ketat.
Generasi baru Afghanistan, yang kini beranjak dewasa sejak 2011, khawatir kemajuan yang sudah dicapai, seperti hak-hak perempuan dan kebebasan pers, akan lenyap.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan lebih dari 1.000 warga sipil terbunuh pada Juli. Komite Palang Merah Internasional mengatakan bahwa sejak 1 Agustus sebanyak 4.042 orang yang terluka telah dirawat di 15 fasilitas kesehatan.
Taliban membantah telah menargetkan atau membunuh warga sipil. Kelompok itu menyerukan agar penyelidikan yang independen dilakukan. (ant/dil/jpnn)
Seorang pejabat senior mengatakan Taliban telah merebut Ghazni, yang terletak di antara Kabul dan kota terbesar kedua, Kandahar
Redaktur & Reporter : Adil
- Ni De
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel
- Meski Tak Akui Taliban, Indonesia Tetap Kirim 10 Juta Vaksin Polio ke Afghanistan
- Berdalih Melindungi Moral, Taliban Bakar Puluhan Alat Musik
- Ekonomi Afghanistan Hancur-Hancuran, Taliban Ogah Disalahkan
- Taliban Larang Salon Kecantikan setelah Hampir 2 Tahun Kuasai Afghanistan