Taliban Rebut Bagian Utara Afghanistan, Rusia Merasa Terancam
jpnn.com, MOSKOW - Kelompok Taliban berhasil menguasai perbatasan Afghanistan dengan Tajikistan dan Uzbekistan, kata harian Kommersant yang mengutip Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu melaporkan pada Rabu.
Kondisi itu meningkatkan kekhawatiran keamanan bagi Moskow.
Taliban, yang berusaha keras untuk menerapkan kembali hukum Islam setelah diusir pada 2001, merebut kendali atas kota lainnya di Afghanistan utara pada Rabu, kata pejabat. Itu merupakan ibu kota kedelapan yang jatuh ke tangan Taliban dalam enam hari.
Taliban menguasai sebagian besar provinsi utara Afghanistan yang berdekatan dengan Asia Tengah bekas Soviet. Pejabat Uni Eropa pada Selasa mengatakan bahwa Taliban kini mengendalikan 65 persen wilayah Afghanistan.
Shoigu mengungkapkan bahwa Taliban berjanji untuk tidak menyeberangi perbatasan, namun Moskow akan tetap menggelar latihan gabungan dengan sekutunya di kawasan tersebut.
Rusia mengoperasikan basis militer di Tajikistan dan bekas republik Soviet itu merupakan salah satu anggota blok militer pimpinan Moskow. Itu artinya bahwa Moskow berkewajiban melindungi seandainya terjadi invasi. Uzbekistan juga menjalin hubungan yang erat dengan Rusia.
Rusia menggelar latihan gabungan dengan Uzbekistan dan Tajikistan di dekat perbatasan Afghanistan Agustus ini. Rusia juga memperkuat basis militernya di Tajikistan dengan kendaraan lapis baja dan senjata baru.
Uni Soviet menduduki Afghanistan dari 1979 hingga 1989. Mereka angkat kaki dari negara itu setelah 15.000 pasukannya terbunuh dan puluhan ribu lainnya terluka. (ant/dil/jpnn)
Kelompok Taliban berhasil menguasai perbatasan Afghanistan dengan Tajikistan dan Uzbekistan, dua negara yang jadi bemper Rusia
Redaktur & Reporter : Adil
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?