Taliban Sedang Mendorong Tiongkok Berinvestasi di Afghanistan, Tetapi Itu Bukan Hal yang Mudah

 Taliban Sedang Mendorong Tiongkok Berinvestasi di Afghanistan, Tetapi Itu Bukan Hal yang Mudah
Menlu Wang Yi mengundang kepala politik Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar untuk bertemu di Tianjin bulan lalu.  (AFP: Li Ran | Xinhua)

"Investasi langsung dari pemerintah Tiongkok mungkin akan mulai dilakukan sekarang, tetapi kecil kemungkinannya terlaksana mengingat situasi yang tidak stabil di Afghanistan, ditambah tekanan kebijakan Tiongkok untuk memastikan proyek investasi itu menguntungkan."

Memperluas 'Belt and Road Initiative'

The Belt and Road Initiative (BRI) adalah proyek ambisius yang dilakukan Tiongkok untuk membangun infrastruktur yang menghubungkan Tiongkok dengan berbagai kawasan di Asia dan Pasifik.

Dan ini bisa menjadi alternatif bagi keterlibatan Tiongkok di Afghanistan.

Salah satu proyek utama BRI adalah pembangunan Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC) yang saat ini pembangunannya sedang dilakukan di perbatasan Pakistan dan Afghanistan.

Professor Gu mengatakan sudah ada rencana untuk memperluas CPEC ke Afghanistan.

"Tiongkok melihat perluasan CPEC ke arah Barat dan ke Afghanistan sebagai cara terbaik untuk mengintegrasikan negeri itu ke dalam bingkai besar BRI," katanya.

Rafaello Pantucci mengatakan tujuan utama pembangunan infrastruktur CPEC adalah membantu komunitas di perbatasan Afghanistan-Pakistan untuk berkembang.

Namun rencana untuk membangun lebih lanjut, termasuk ke Afghanistan, mendapat banyak penentangan 'terutama dari Pakistan', katanya.

Tiongkok sudah lama berencana untuk mengembangkan proyek Belt and Road Initiative (BRI) di Afghanistan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News