Taliban Serang Istana Presiden
Rabu, 26 Juni 2013 – 08:34 WIB
KABUL – Pemberontak Taliban berhasil menyusup dan menyerang kompleks Istana Kepresidenan Afghanistan. Presiden Hamid Karzai yang sedang di dalam istana selamat. Diperkirakan, Taliban ’’hanya’’ menarget markas CIA di Ariana Hotel di kawasan kompleks dengan penjagaan paling ketat di Kabul tersebut.
Polisi memastikan, empat pemberontak dan tiga personel pengamanan istana tewas dalam serangan yang dimulai pukul 06.30 waktu setempat itu. Taliban langsung mengklaim serangan tersebut. Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid melalui pesan pendeknya menyatakan, sejumlah militan menyerang istana presiden, kementerian pertahanan, dan Ariana Hotel. Kelompok militan itu menyatakan delapan penyerang tewas dalam operasi Selasa (25/6) waktu setempat.
Sejumlah militan yang menggunakan kartu identitas palsu dan mengenakan seragam militer Afghanistan berhasil lolos dari dua pos pemeriksaan di kompleks istana. Mereka kemudian meloncat dari dalam mobil yang dipenuhi bahan peledak dan melepaskan tembakan ke arah penjaga. Satu kendaraan lainnya terjebak di antara dua pos penjagaan dan meledakkan bom di dalamnya. Kementerian Dalam Negeri menyatakan, satu penjaga terluka.
Terjadi kontak senjata antara militan dan personel penjaga Istana Presiden. Kondisi baru bisa dikuasai setelah terjadi kontak senjata selama dua jam.
Baca Juga:
Insiden tersebut merupakan serangan terbaru dari serangkaian kekerasan di Kabul dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, sebuah aksi bom bunuh diri di Kabul menarget seorang politikus ternama yang terjadi 18 Juni. Insiden itu hanya berselang beberapa jam sebelum NATO secara resmi menyerahkan tanggung jawab keamanan sepenuhnya kepada tentara Afghanistan.
KABUL – Pemberontak Taliban berhasil menyusup dan menyerang kompleks Istana Kepresidenan Afghanistan. Presiden Hamid Karzai yang sedang di
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan