Taliban Sudah Mengepung Kabul, di Mana Presiden Ghani?
jpnn.com, KABUL - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah meninggalkan Kabul saat kelompok gerilyawan Taliban pada Minggu memasuki ibu kota negara itu.
Seorang pejabat tinggi Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan Presiden Ghani sudah pergi ke Tajikistan.
Ketika dimintai komentar, kantor kepresidenan mengatakan "tidak bisa mengatakan apa pun menyangkut pergerakan Ashraf Ghani atas alasan keamanan".
Seorang pejabat tinggi kementerian luar negeri secara terpisah mengatakan bahwa Ghani memang sudah meninggalkan Afghanistan, namun ia mengaku tidak tahu pasti ke mana sang presiden pergi.
Sementara itu, kepala lembaga perdamaian Afghanistan Abdullah Abdullah tidak lagi menganggap Ghani sebagai presiden.
Dalam pesan melalui video, Minggu, Abdullah menggambarkan Ghani sebagai mantan presiden.
Beberapa jam setelah kelompok Taliban memasuki Kabul, Abdullah mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan Ghani atas situasi yang berlangsung saat ini di Afghanistan.
Perwakilan Taliban, sementara itu, mengatakan kelompok tersebut sedang memeriksa keberadaan Presiden Ghani.
Kepala lembaga perdamaian Afghanistan Abdullah Abdullah tidak lagi menganggap Ghani sebagai presiden Afghanistan.
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel
- Meski Tak Akui Taliban, Indonesia Tetap Kirim 10 Juta Vaksin Polio ke Afghanistan
- Berdalih Melindungi Moral, Taliban Bakar Puluhan Alat Musik
- Ekonomi Afghanistan Hancur-Hancuran, Taliban Ogah Disalahkan
- Taliban Larang Salon Kecantikan setelah Hampir 2 Tahun Kuasai Afghanistan
- Hak Perempuan Masih Terpinggirkan, Taliban Jangan Berharap Dapat Pengakuan