Taliban Tolak Tawaran Damai Hamid Karzai
Selasa, 18 November 2008 – 12:04 WIB
KABUL - Perlindungan yang ditawarkan oleh Presiden Afghanistan Hamid Karzai ditolak mentah-mentah kelompok Taliban. Kemarin (17/11) penolakan itu disampaikan langsung oleh deputi pentolan Taliban, Mullah Mohammad Omar. Padahal, untuk menawarkan keselamatan kepada Mullah, Karzai sanggup melawan sekutu baratnya. Minggu (16/11), presiden 50 tahun itu mengatakan, pasukan asing yang tidak sepakat dengannya boleh angkat kaki dari Afghanistan. "Jika saya berkata ingin melindungi Mullah, pasukan asing hanya punya dua pilihan. Ganti saya atau angkat kaki jika tidak setuju," serunya.
"Kami aman di Afghanistan dan tidak membutuhkan perlindungan apa pun dari Hamid Karzai," papar saudara Mullah. Dia menegaskan bahwa Taliban akan tetap melanjutkan perang jihad melawan pasukan asing dan budak-budak mereka. Selama ini, Taliban selalu menganggap Karzai sebagai budak AS.
Dengan demikian, upaya terbaru Karzai untuk menghentikan konflik berdarah di negaranya gagal total. Semula, dia menawarkan perlindungan kepada Mullah sebagai imbalan kesediaannya berunding dengan pemerintah. Kini tawaran tersebut sia-sia. Kelompok radikal itu sama sekali tidak bersedia berunding dengan pemerintah, apalagi menerima perlindungan Karzai.
Baca Juga:
KABUL - Perlindungan yang ditawarkan oleh Presiden Afghanistan Hamid Karzai ditolak mentah-mentah kelompok Taliban. Kemarin (17/11) penolakan itu
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya