Talkactive Tekankan Pentingnya Bijak Berkomunikasi di Depan Publik

Talkactive Tekankan Pentingnya Bijak Berkomunikasi di Depan Publik
Board of Expert Talkactive sekaligus Psikolog Klinis, Fadhilah Amalia, menjelaskan bahwa secara psikologis masyarakat memiliki ekspektasi terhadap seseorang yang dianggap sebagai tokoh publik. Foto: dok sumber

jpnn.com, JAKARTA - Belakangan ini jagat dunia maya sedang dihebohkan dengan banyaknya insiden yang melibatkan, selebritis, pejabat, hingga tokoh publik terkenal yang kurang bijak dalam berbicara di depan khalayak umum.

Fenomena ini menunjukkan krusialnya sebuah pernyataan yang diucapkan di hadapan publik, tanpa ada pertimbangan yang matang.

Karena kejadian tersebut bukan hanya menimbulkan sanksi sosial seperti kritik ataupun hujatan dari masyarakat, tetapi juga dapat berdampak pada reputasi tokoh publik tersebut.

Board of Expert Talkactive sekaligus Psikolog Klinis, Fadhilah Amalia, menjelaskan bahwa secara psikologis masyarakat memiliki ekspektasi terhadap seseorang yang dianggap sebagai tokoh publik.

Ekspektasi ini tercipta atas dasar status tokoh tersebut, seperti seorang selebritis, pejabat pemerintahan, atau tokoh agama.

Ketika realita yang dilihat oleh masyarakat tidak sesuai dengan ekspektasi, maka akan timbul kekecewaan, marah, hingga frustasi.

"Ketika seorang tokoh publik menggunakan pilihan kata yang dianggap menghina atau merendahkan, ini menciptakan gap antara ekspektasi dan realitas. Semakin besar gap tersebut, semakin besar pula potensi masyarakat mengalami stres atau kemarahan,” ujar Fadhilah.

Ia juga menjelaskan ketika publik figure tersebut tidak memenuhi standar moral dan etika yang diharapkan oleh masyarakat. Maka akan timbul kekecewaan yang berakibat pada hujatan di sosial media.

Board of Expert Talkactive sekaligus Psikolog Klinis, Fadhilah Amalia, menjelaskan bahwa secara psikologis masyarakat memiliki ekspektasi terhadap seseorang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News