Talkshow Bersama Gus Miftah, Mentan Syahrul Bicara Persiapan Pangan Ramadan 2021

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan persiapan dan kesiapan kebutuhan pangan nasional dilakukan secara menyeluruh menjelang datangnya bulan suci Ramadan 2021.
Persiapan itu di antaranya dengan mengintervensi sistem distribusi, yakni mendekatkan stok pangan yang ada ke seluruh pasar-pasar di tiap daerah.
"Pertama, kami melakukan intervensi dengan mendekatkan stok kita ke pasar. Lalu mendekatkan sentral komoditas yang dibutuhkan di seluruh daerah,” kata Mentan Syahrul dalam talkshow bersama Gus Miftah, Jumat (12/2).
“Kedua, kedua Kementan bersama Kemendag akan melakukan operasi pasar. Konsolidasi ini sudah kami persiapkan dari sekarang," tambahnya.
Mentan Syahrul mengatakan ibadah bulan suci tidak boleh diganggu atau bersoal dengan kecukupan pangan.
Karena itu, ia menegaskan, semua upaya akan dilakukan pemerintah agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa secara nyaman dan aman.
"Yang pasti tidak boleh membuat harga mahal sehingga rakyat kita tidak bisa makan, tetapi juga tidak boleh bergantung pada impor. Oleh karena itu semua upaya harus dilakukan," paparnya.
Mentan Syahrul mengatakan secara umum pihaknya sudah menyediakan 11 kebutuhan bahan pokok secara baik, antara lain beras, minyak goreng, cabai, bawang, gula, telur serta ayam potong. Untuk kebutuhan daging, stoknya yang terbatas hanya pada daging segar.
Mentan Syahrul bicara soal persiapan pangan menjelang bulan suci Ramadan 2021 dalam talkshow bersama Gus Miftah. Mentan menegaskan sesuai Presiden Jokowi, Kementan harus memperkuatnya dengan upaya yang ada.
- Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie Ajak Masyarakat Tetap Donor Darah Selama Ramadan
- Begini Tren Pergerakan Harga Kripto Selama Ramadan
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Kolaborasi Masjid Istiqlal-Le Minerale, UMKM dan Jemaah Rasakan Berkah Ramadan
- Momen Ramadan, Atta Halilintar Bagikan 11 Ton Beras untuk Masyarakat
- Program Rumah Layak Huni Bantu 100 Mustahik di 12 Provinsi Selama Ramadan