Talkshow Bersama Gus Miftah, Mentan Syahrul Bicara Persiapan Pangan Ramadan 2021
![Talkshow Bersama Gus Miftah, Mentan Syahrul Bicara Persiapan Pangan Ramadan 2021](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/10/23/syahrul-yasin-limpo-di-istana-merdeka-jakarta-rabu-2310-ketika-diperkenalkan-sebagai-menteri-pertanian-kabinet-indonesia-maju-foto-ricardojpnncom-19.jpg)
Menurut Mentan Syahrul, berdasar data yang dimilikinya stok daging beku cukup untuk bertahan sampai bulan ke depan.
“Kami punya kekurangan daging 200 ribu ton, sementara yang dimakan 600 ribu ton lebih dan ketersediaan hanya 400 ribu ton. Yang pasti tidak boleh bergantung. Oleh karena itu sesuai arahan Bapak Presiden (Joko Widodo) kami harus memperkuatnya dengan upaya yang ada," katanya.
Karena itu, Mentan memerintahkan seluruh jajaran Kementan untuk memantau semua pergerakan komoditas pangan naaional, baik yang berkaitan dengan harga maupun dengan sistem distribusi.
"Makanya bicara pertanian itu tidak bisa bicara di atas kertas, harus mencium aroma lapangan. Setiap daerah kan memiliki iklim, kontur dan spesifikasi yang berbeda. Dari Aceh sampai Papua tidak akan sama. Pertanian itu akan berkait dengan cuaca dan bencana alam. Oleh karena itu pendekatannya harus melihat langsung situasi secara rutin," tutupnya. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Mentan Syahrul bicara soal persiapan pangan menjelang bulan suci Ramadan 2021 dalam talkshow bersama Gus Miftah. Mentan menegaskan sesuai Presiden Jokowi, Kementan harus memperkuatnya dengan upaya yang ada.
Redaktur & Reporter : Boy
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Bank Jago Beri Kiat untuk Pelaku Usaha Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani
- Tingkatkan Daya Saing Petani, Kementan Perkuat Kelembagaan Petani