Tama Mengaku Trauma, Tetapi Tidak Kapok
Jumat, 06 Agustus 2010 – 13:53 WIB
Terkait dengan tindaklanjut yang dilakukan kepolisian atas penganiayaan dirinya, Tama mengungkapkan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan resmi dari polisi. Karena itu, belum diketahui siapa tersangka dalang penganiayanya.
"Saya belum tahu apakah sudah ada tersangka, sampai di mana update-nya. Dari pemberitaan, katanya sudah ada pengejaran tersangka dan lain-lain, tetapi saya belum dapat laporan resmi," ujar dia.
Tama berharap kasus ini dapat segera diungkap karena dapat menjadi preseden untuk kasus-kasus lain. "Supaya orang tidak macam-macam lagi dan kasus seperti ini tidak terulang," katanya.
Sejak kejadian penganiayaan, dirinya sudah tiga kali dimintai keterangan polisi, yaitu ketika di-BAP saat masih dirawat di rumah sakit dan dua kali diperiksa di Polres Jaksel. Apakah Tama optimistis kasus ini dapat terungkap? Tama mengembalikan hal itu pada pihak kepolisian. Namun secara pribadi dia merasa kasus ini agak berat.
JAKARTA- Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S Lankun mengaku trauma atas penganiayaan berat yang menimpanya beberapa waktu lalu. "Trauma
BERITA TERKAIT
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024