Taman Nasional Rawa Aopa Diusulkan Jadi Ladang Tebu
Rabu, 26 Januari 2011 – 02:32 WIB

Taman Nasional Rawa Aopa Diusulkan Jadi Ladang Tebu
Nur Alam beralasan hilangnya rusa dan anoa pada kawasan tersebut secara ekologis karena adanya efek tepi dari satwa akibat aktivitas manusia dan lainnya. “Secara ilmiah radius efek tepi hingga 3,5 kilometer,”ucapnya.
Pengusulan pengalihan status kawasan hutan ini juga didasarkan pada pertimbangan adanya konflik antara masyarakat dan pemerintah. Kata dia, kawasan ini selalu diserobot masyarakat sehingga terus terjadi konflik.
“Dengan melakukan intervensi manajemen kawasan oleh Pemerintah Daerah sekaligus memantapkan kawasan taman nasional yang tersisa dan meningkatkan nilai tambah kawasan ini dengan mengusahakan tanaman tebu, karena klimaks ekologis kawasan ini adalah savana yang didominasi oleh vegetasi alang-alang dan jenis rumput lainnya,” tukasnya. (awa/jpnn)
JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengusulkan agar sebagian area Taman Nasional Rawa Aopa yang tidak produktif dijadikan kawasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung