Taman Nasional Tanjung Puting, Dorong Pembangunan Wilayah
jpnn.com, JAKARTA - Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) terus berbenah dengan semangat untuk menciptakan ruang bersama bagi alam, manusia dan satwa.
Penciptaan ruang bersama diarahkan agar keberadaan TNTP bukan hanya sebagai kawasan konservasi, melainkan juga sebagai pendorong kemajuan wilayah khususnya di Kabupaten Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah.
"Mempertahankan kealamian ditengah laju pembangunan, itu yang sedang kita lakukan dengan TNTP dimana saat ini juga sedang ada wacana pemindahan ibu kota negara Republik Indonesia ke Kalimantan Tengah. Kami juga sedang berusaha menjadikan keberadaan TNTP sebagai salah satu motor pembangunan di Kabupaten Kotawaringin Barat," ujar Helmi, Kepala Balai TNTP saat memberikan paparannya dalam Kunjungan Jurnalistik dan Kunjungan Tematik Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) oleh KLHK di Swiss-Belhotel, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.
BACA JUGA : MK Belum Selesai Baca Putusan, Ketum PAN Sudah Pamit kepada Prabowo
Wisata alam di TNTP sudah sangat terkenal di dunia Internasional, hal ini dibuktikan dengan kunjungan wisatawan mancanegara yang selalu lebih tinggi daripada wisatawan domestik.
Angka tahun 2018 menunjukan bahwa jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke TNTP mencapai angka 18.834 orang, lebih tinggi dari wisatawan domestik yang hanya 10.449 orang.
Taman Nasional Tanjung Puting membantu pelestarian alam dan mendorong pembangunan wilayah.
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Perlu Kerja Sama Banyak Pihak untuk Pembangunan Lingkungan