Taman-taman di Surabaya Ditutup Kembali, Wali Kota Eri: Meski Berat Harus Saya Lakukan

jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah wahana wisata ditutup sementara oleh Pemkot Surabaya, di antaranya taman-taman di Surabaya, Taman Hutan Raya (Tahura), dan Kebun Raya Mangrove (KRM).
Hal itu dilakukan semata-mata demi melindungi dan menyelamatkan warga Kota Pahalwan dari Covid-19.
“Meskipun berat, keputusan ini harus saya ambil karena demi menyelamatkan warga,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Rabu (30/6).
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Anna Fajriatin mengatakan penutupan itu masih belum diketahui sampai kapan.
“Sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Nanti kami evaluasi lagi,” kata dia.
Anna membeberkan bahwa ada sekitar delapan taman yang sebelumnya sudah dibuka saat pandemi.
Namun, kondisi Covid-19 di Surabaya yang makin mengkhawatirkan sehingga ditutup sementara.
“Mohon maaf kepada warga Surabaya, ini demi kemanan dan kesehatan bersama,” ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Yuniarto Herlambang menyebut penutupan sementara Tahura dan KRM telah dilakukan sejak awal pekan ini.
"Sebanyak 12 tahura dan 3 KRM sudah tidak beroperasi," jelas dia.
Sebelum ditutup, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi melalui media sosial dan spanduk di depan kawasan wisata.
Momen penutupan sementara itu rencananya akan digunakan untuk melakukan perbaikan. Pihaknya akan menambah fasilitas di Tahura Jeruk, Pakal, dan Balasklumprik.
"Nanti akan kami tambah tempat istirahat dan jogging tracknya," pungkas Herlambang. (mcr12/jpnn)
Meski berat, Wali Kota Eri Cahyadi harus melakukan penutupan taman-taman di Surabaya untuk melindungi warganya
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP